Sunday, November 6, 2011

selamat hari raya aidiladha :)

Allah berfirman, maksudnya:
“Maka ketika anaknya itu sampai (ke peringkat umur yang membolehkan dia) berusaha bersama-sama dengannya, Nabi Ibrahim berkata: “Wahai anak kesayanganku! Sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahawa aku akan menyembelihmu; maka fikirkanlah apa pendapatmu?”.
Anaknya menjawab: “Wahai ayah, jalankanlah apa yang diperintahkan kepadamu; Insya Allah, ayah akan mendapati daku dari orang-orang yang sabar”.
Setelah keduanya berserah bulat-bulat (menjunjung perintah Allah itu), dan Nabi Ibrahim merebahkan anaknya dengan meletakkan iringan mukanya di atas tompok tanah, (Kami sifatkan Ibrahim – dengan kesungguhan azamnya itu telah menjalankan perintah Kami), serta Kami menyerunya: “Wahai Ibrahim! “Engkau telah menyempurnakan maksud mimpi yang engkau lihat itu”.
Demikianlah sebenarnya Kami membalas orang-orang yang berusaha mengerjakan kebaikan. Sesungguhnya perintah ini adalah satu ujian yang nyata; Dan Kami tebus anaknya itu dengan seekor binatang sembelihan yang besar; Dan Kami kekalkan baginya (nama yang harum) dalam kalangan orang-orang yang datang kemudian: “Salam sejahtera kepada Nabi Ibrahim!”.
Demikianlah Kami membalas orang-orang yang berusaha mengerjakan kebaikan. Sesungguhnya Nabi Ibrahim itu dari hamba-hamba Kami yang beriman. Dan Kami pula berikan kepadanya berita yang mengembirakan, bahawa ia akan beroleh (seorang anak): Ishak, yang akan menjadi Nabi, yang terhitung dari orang-orang yang soleh.
Dan Kami limpahi berkat kepadanya dan kepada (anaknya): Ishak; dan di antara zuriat keturunan keduanya ada yang mengerjakan kebaikan, dan ada pula yang berlaku zalim dengan nyata, terhadap dirinya sendiri.”
AsSaffat:102-113

apa pengorbanan terbesar yang pernah kita lakukan? adakah telah cukup pengorbanan itu? 

fikir sejenak dan renung-renungkan. =]


Shoutbox